SOFTWARE DI DUNIA
PERBANKAN
Pengertian sistem aplikasi perbankan adalah penggunaan
komputer dan alat-alat pendukungnya dalam operasional perbankan yang meliputi
pencatatan, penghitungan, peringkasan, penggolongan, dan pelaporan semua
kegiatan di bidang perbankan. Kegiatan tersebut bisa meliputi administrasi,
akuntansi, manajemen, pemasaran, atau bidang lain yang mendukung kegiatan
perbankan. Untuk kasus bank-bank di Indonesia, bisa dikatakan belum ada sistem
aplikasi bank yang bisa dikategorikan sebagai fully integrated. Sistem aplikasi
yang bisa dikatakan hampir semua bank sudah menerapkan sebagian atau seluruhnya
adalah sistem pengolahan aplikasi (application processing system) yang
berkaitan dengan pengelolaan dana masyarakat (deposit application system).
Sistem aplikasi yang akan dikaji dalam modul pelatihan ini adalah aplikasi
general ledger, aplikasi tabungan, dan aplikasi giro. Kriteria pemilihan
software komputer yang baik sesuai dengan kebutuhan Bank secara umum memiliki
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
1.Kemampuan
Dokumentasi Atau Penyimpanan Data
Jenis dan klasifikasi data Bank yang relatif banyak harus
bisa ditampung oleh software yang digunakan, termasuk pertimbangan segi
keamanan datanya. Kemampuan dokumentasi ini sebanding dengan kapasitas kerja
dan jumlah nasabah yang dilayani Bank. Jumlah data atau nasabah semakin banyak
memerlukan memory komputer yang lebih besar untuk menampung Data Base-nya
dengan tetap memperhatikan kecepatan proses pengolahan datanya. Sebagai contoh,
Bank yang kapasitas kerjanya relatif kecil, misalnya hanya mempunyai satu
kantor, dengan jumlah nasabah hanya ratusan orang, kurang tepat jika
menggunakan program yang dijalankan pada mesin besar, misalnya AS 400.
2. Keluwesan
(Flexibility)
Operasional Bank selalu berkembang dengan kebutuhan yang berubah-ubah walaupun informasi dasarnya tetap sama. Kondisi ini harus bisa diantisipasi oleh software komputer sampai batas tertentu. Setiap Bank mempunyai sistem dan prosedur yang berbeda meskipun data atau informasi dasar yang diolahnya sama. Software komputer yang fleksibilitas tinggi dapat digunakan oleh dua buah bank yang kapasitasnya sama tetapi sistem dan prosedurnya berbeda.
Operasional Bank selalu berkembang dengan kebutuhan yang berubah-ubah walaupun informasi dasarnya tetap sama. Kondisi ini harus bisa diantisipasi oleh software komputer sampai batas tertentu. Setiap Bank mempunyai sistem dan prosedur yang berbeda meskipun data atau informasi dasar yang diolahnya sama. Software komputer yang fleksibilitas tinggi dapat digunakan oleh dua buah bank yang kapasitasnya sama tetapi sistem dan prosedurnya berbeda.
3.
Sistem Keamanan (Security System)
Sistem keamanan data merupakan faktor yang sangat penting di
bidang perbankan mengingat fungsinya sebagai lembaga kepercayaan yang sebagian
besar dana yang dikelolanya dimiliki masyarakat. Software komputer perbankan
harus bisa mencegah pengaksesan data keuangan nasabah atau penyalahgunaan data
keuangan oleh pemakai yang tidak bertanggung jawab. Secara teknis, hal tersebut
umumnya diterjemahkan dalam bentuk penggunaan User Id dan password, fasilitas
back up data, atau penggunaan sandi-sandi data bank yang digunakan pada system
aplikasi.
2.Kemudahan Pengoperasian (User Friendly)
Pengertian mudah dioperasikan bukan berarti setiap pemakai
(user) bisa mengakses ke software tersebut, tetapi setiap petugas yang
berwenang mudah mengoperasikan proses yang menjadi tanggung jawabnya. Tahap
input, proses, dan output data pada software tersebut tidak menjadi penghambat
dalam kegiatan perbankan secara keseluruhan. Sistem aplikasi komputer yang baik
bahkan dapat mendeteksi kesalahan pengoperasian (error message) dan memberikan
petunjuk pemecahan masalahnya.
5.
Sistem Pelaporan (Reporting)
Data atau informasi yang dibutuhkan harus bisa
disajikan dalam bentuk yang jelas dan mudah dimengerti. Bank memerlukan
laporan-laporan yang lengkap dan jelas tersebut terutama dalam proses
pemeriksaan (audit) atau penyajian laporan yang bisa dimengerti oleh
pihak-pihak lain dengan harapan keuangan setiap Bank menjadi lebih transparan.
6.
Aspek Pemeliharaan (Maintenance)
Kinerja software komputer diharapkan relatif stabil selama
Bank beroperasi. Kondisi ini memerlukan aspek pemeliharaan yang baik, baik
teknis peralatan maupun modifikasi/pengembangan software. Software perbankan
harus mudah dipelihara misalnya penggantian suku cadang hardware yang cepat,
perbaikan kinerja proses pengolahan data, serta kemudahan mendeteksi dan
memperbaiki kesalahan program.
3. Sources Code
Software yang digunakan dalam
operasional perbankan biasanya merupakan program paket yang sudah di-compile
(executed program). Program tersebut relative tidak bisa dirubah atau
dimodifikasi seandainya pihak Bank menginginkan perubahan atau fasilitas
tambahan dari software tersebut. Kondisi ini bisa diatasi jika pihak Bank
mempunyai dan memahami software tersebut dalam bentuk bahasa pemrograman
aslinya (source code/program). Pertimbangan modifikasi source program ini
sangat penting untuk mengantisipasi kedinamisan sektor perbankan sehingga
software komputer yang terpilih relatif bisa digunakan untuk jangka waktu yang
lama tanpa membeli paket software baru.
Sistem
aplikasi komputer perbankan yang lengkap dan terintegrasi satu sama lain
mencakup:
- Sistem informasi
keuangan (financial information system)
- Sistem pengolahan
transaksi (transaction processing system)
- Sistem pengolahan
aplikasi (application processing system)
- Management
decision – sistem keputusan manajemen system) dan
- Sistem informasi
nasabah (customer information system).
Electronic
Banking (E-Banking)
Bank menyediakan layanan Electronic
Banking atau E-Banking untuk memenuhi kebutuhan Anda akan alternative media
untuk melakukan transaksi perbankan, selain yang tersedia di kantor cabang dan
ATM. Dengan Electronic Banking, user tidak perlu lagi membuang waktu untuk
antri di kantor-kantor bank atau ATM, karena saat ini banyak transaksi pebankan
dapat dilakukan dimanapun, dan kapanpun dengan midah dan praktis melalui
jaringan elektronik, seperti internet, handphone, dan telepon. Contohnya adalah
transfer dana antar rekening maupun antar bank, pembayaran tagigan, pembelian
pulsa isi ulang, ataupun pengecekan mutasi dan saldo rekening.
Cara
Mendapatkan E-Banking
Memiliki rekening Tabungan atau Giro
dan mengajukan layanan E-Banking, yang meliputi internet banking, mobile
banking, phone banking dan sms banking.
a. a. Internet Banking
Anda
dapat melakukan transaksi perbankan (finansial dan non-finansial) melalui
komputer yang terhubung dengan jaringan internet bank.
Jenis
Transaksi :
- Transfer dana.
- Informasi saldo,
mutasi rekening, informasi nilai tukar.
- Pembayaran tagihan
(misal: kartu kredit, telepon, handphone, listrik).
- Pembelian (misal:
pulsa isi ulang, tiket pesawat, saham).
Hal-hal
yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Internet Banking :
- Jangan pernah
memberitahukan User ID dan PIN (Personal Identification Number) Anda kepada
orang lain, termasuk kepada petugas dan karyawan Bank.
- Jangan meminjamkan
KeyToken pengaman transaksi Anda kepada orang lain.
-
Jangan mencatat User ID Anda di tempat yang mudah diketahui orang lain.
-
Gunakan User ID dan PIN Anda secara hati-hati agar tidak terlihat dan diketahui
oleh orang lain.
-
Pastikan Anda mengakses alamat situs bank dengan benar. Pahami dengan baik
situs bank Anda.
b. b.Mobile Banking
Adalah
layanan perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon selular/handphone
GSM (Global for Mobile Communication) dengan menggunakan SMS (Short Message
Service).
Jenis
Transaksi
- Transfer dana.
-
Informasi saldo, mutasi rekening, Informasi nilai tukar.
-
Pembayaran (kartu kredit, PLN, telepon, handphone, listrik, asuransi).
- Pembelian (pulsa isi
ulang, saham).
Hal-hal
yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Mobile Banking:
- Anda wajib mengamankan
PIN Mobile Banking.
-
Anda bebas membuat PIN sendiri. Jika merasa iketahui oleh orang lain, segera
melakukan penggantian PIN.
-
Bilamana SIM Card GSM Anda hilang/dicuri/dipindahtangankan kepada pihak lain,
segera beritahukan bank Anda terdekat atau segera telepon ke Call Center bank
tersebut
c. c. Phone Banking
Adalah
layanan yang diberikan untuk kemudahan dalam mendapatkan informasi perbankan
dan untuk melakukan transaksi finansial non-cash melalui telepon.
Jenis
Transaksi :
- Transfer dana.
- Informasi saldo,
mutasi rekening.
-
Pembayaran (kartu kredit, PLN, telepon, handphone, listrik, asuransi).
- Pembelian (pulsa isi
ulang).
Hal-hal
yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Phone Banking:
- Anda wajib mengamankan
PIN Phone Banking.
-
Anda bebas untuk membuat PIN sendiri. Jika merasa diketahui oleh orang lain,
segera lakukan penggantian PIN
d d. Sms Banking
Adalah
layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon
selular/handphone dengan menggunakan media SMS (short message service).
Jenis
Transaksi :
- Transfer dana.
- Informasi saldo,
mutasi rekening.
- Pembayaran
(kartu kredit).
- Pembelian (pulsa
isi ulang).
Hal-hal
yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi SMS Banking
-
Jangan memberitahukan kode akses/nomor pribadi SMS Banking Anda kepada orang
lain.
-
Jangan mencatat dan menyimpan kode akses/nomor pribadi SMS Banking Anda di
tempat yang mudah diketahui oleh orang lain
-
Setiap kali melakukan transaksi melalui SMS Banking, tunggulah beberapa saat
hingga Anda menerima response balik atas transaksi tersebut.
-
Untuk setiap transaksi, Anda akan menerima pesan notifikasi atas transaksi
berupa SMS yang akan tersimpan di dalam inbox.
HARDWARE
DI DUNIA PERBANKAN
.
a. Automated Teller Machine (ATM).
Terminal elektronik yang disediakan lembaga keuangan atau
perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai
dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau
pemindahan dana.
2. Computer Banking.
Layanan bank yang bisa diakses oleh
nasabah melalui koneksi internet ke pusat data bank, untuk melakukan beberapa
layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain.
3.
Debit (or check) Card.
Kartu yang digunakan pada ATM atau
terminal point-of-sale (POS) yang memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang
langsung didebet (diambil) dari rekening banknya.
4. Direct Deposit.
Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi
(misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana
(misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer
langsung ke setiap rekening nasabah.
5. Direct Payment (also electronic bill
payment).
Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk
membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara
elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor.
6. Electronic Bill Presentment and
Payment (EBPP). Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau
diinformasikan ke nasabah atau pelanggan secara online, misalnya melalui email
atau catatan dalam rekening bank. Setelah penyampaian tagihan tersebut,
pelanggan boleh membayar tagihan tersebut secara online juga. Pembayaran
tersebut secara elektronik akan mengurangi saldo simpanan pelanggan tersebut.
7. Electronic Check Conversion.
Proses konversi informasi yang tertuang dalam cek (nomor rekening, jumlah
transaksi, dll) ke dalam format elektronik agar bisa dilakukan pemindahan dana
elektronik atau proses lebih lanjut.
8.
Electronic Fund Transfer (EFT). Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari
satu rekening ke rekening lainnya melaluimedia elektronik.
Payroll Card. Salah satu tipe “stored-value card” yang diterbitkan oelh pemberi kerja sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.
Payroll Card. Salah satu tipe “stored-value card” yang diterbitkan oelh pemberi kerja sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.
b. Preauthorized Debit (or automatic bill
payment). Bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk mengotorisasi
pembayaran rutin otomatis yang diambil dari rekening banknya pada
tanggal-tangal tertentu dan biasanya dengan jumlah pembayaran tertentu
(misalnya pembayaran listrik, tagihan telpon, dll). Dana secara elektronik
ditransfer dari rekening pelanggan ke rekening kreditor (misalnya PLN atau PT
Telkom).
9. Prepaid Card. Salah satu tipe Stored-Value Card yang
menyimpan nilai moneter di dalamnya dan sebelumnya pelanggan sudah membayar
nilai tersebut ke penerbit kartu.
10. Smart Card. Salah satu tipe stored-value card yang di
dalamnya tertanam satu atau lebih chips atau microprocessors sehingga bisa
menyimpan data, melakukan perhitungan, atau melakukan proses untuk tujuan
khusus (misalnya validasi PIN, otorisasi pembelian, verifikasi saldo rekening,
dan menyimpan data pribadi). Kartu ini bisa digunakan pada sistem terbuka
(misalnya untuk pembayaran transportasi publik) atau sistem tertutup (misalnya
MasterCard atau Visa networks).
11. Stored-Value Card. Kartu yang di dalamnya tersimpan
sejumlah nilai moneter, yang diisi melalui pembayaran sebelumnya oleh pelanggan
atau melalui simpanan yang diberikan oleh pemberi kerja atau perusahaan lain.
Untuk single-purpose stored value card, penerbit (issuer) dan penerima
(acceptor) kartu adalah perusahaan yang sama dan dana pada kartu tersebut
menunjukkan pembayaran di muka untuk penggunaan barang dan jasa tertentu
(misalnya kartu telpon). Limited-purpose card secara umum digunakan secara
terbatas pada terminal POS yang teridentifikasi sebelumnya di lokasi-lokasi
tertentu (misalnya vending machines di sekolah-sekolah). Sedangkan
multi-purpose card dapat digunakan pada beberapa penyedia jasa dengan kisaran
yang lebih luas, misalnya kartu dengan logo MasterCard, Visa, atau logo lainnya
dalam jaringan antar bank.
MONEY COUNTER MACHINE (
Mesin Penghitung Uang )
|
|||
Money Counter Machine adalah Mesin Penghitung Uang kertas dengan
kemampuan mendeteksi Uang Palsu.
Dapat menghitung uang kertas, baik untuk uang kertas yang masih baru maupun yang sudah lama (lusuh). Dengan alat ini akan mengurangi kerugian akibat kesalahan penghitungan secara manual dan menghitung jauh lebih cepat dan lebih akurat. Bentuknya yang kecil membuatnya dapat dengan mudah dibawa. Kecepatan penghitungannya 600 lembar/menit. |
|||
Dan pemakaiannya juga sangat mudah. Cocok untuk digunakan di money changer, supermarket, dan tempat lainnya. Spesifikasi : - Kecepatan menghitung 600 lembar /unit - Ultraviolet Detection ( deteksi sinar ultraviolet ) - Magnetic Detection ( deteksi kertas bermagnet/$Dollar ) - Watermark Vertification Function ( deteksi gambar air ) - Dimensi : 18 x 20 x 11cm. Harga : Rp 1.600.000,-/ unit |
MONEY COUNTER
MACHINE (Tissor 1020)
Spesifikasi :
- Kecepatan hitung 1000 lembar /menit - Cepat, Tepat dan akurat - Dilengkapi dengan Batch ( Memilah ) - Deteksi uang palsu ( UV dan Magnetik) - Sangat mudah dioperasikan - Hemat waktu, tenaga dan uang - Portable, mudah dibawa-bawa - Cocok digunakan bank, money changer, kasir,supermarket, distributor, wholesale, retailer, factory dan hotel. - Berat 8 Kg - Dimensi : 385 x 230 x 280 mm |
|
* Magnetik sudah dapat digunakan untuk rupiah 50.000 dan 100.000 dan mata uang US Dollar Harga : Rp 2.200.000,-/ unit |
Mesin
Cetak Buku Tabungan
PRINTER PASSBOOK PR 9
PR9
adalah printer cerdas yang dikembangkan dengan teknologi terbaru untuk memenuhi
kebutuhan pencetakan berbagai jenis dan ukuran dokumen bisnis, seperti buku
tabungan, formulir kelengkapan teller (sertifikat deposito, slip penarikan,
dll), voucher, tiket, sertifikat obligasi, data personalisasi pada cek, Letter
of Appreciation, amplop, serta aneka surat berharga lainnya.
Dengan harga terjangkau serta desain
yang kokoh, ringkas, mudah dipindah dan ditempatkan, PR9 merupakan solusi ideal
bagi perbankan, kantor pemerintahan, kantor pos, telekomunikasi, industri
perjalanan, serta lembaga profesional lainnya yang mengedepankan kualitas dan
stabilitas kinerja.
NAMA
MESIN PEMBUAT UANG
Komori
IC-532III
Komori
LC-1232
Komori
LT-832IIA
Komori
RN-332III
J-98 Bank Note Printing
Machine made in china
PERURI atau Percetakan Uang Republik Indonesia adalah sebuah lembaga yang
bertugas mencetak uang yang akan diterbitkan oleh BI. PERURI hanya bertuga
mencetak uang. Untuk bahan baku berupa kertas khusus dipersiapkan oleh BI.
Sehingga cetakan uang tak bisa ditambah atau dikurangi. Oleh karena itu, uang
yang gagal produksi pun harus dikirimkan ke BI.Engraving
Ini adalah proses yang mencakup pembuatan desain dan gambar baku. Proses tersebut dilakukan oleh Peruri dengan rekomendasi gambar yang diberikan BI. Proses Engraving ini memakan waktu 2-3.
Offset Printing
Offset printing adalah proses mencetak, seperti sablon di kedua belah sisi uang kertas dengan warna dasar uang tersebut.
Intaglio printing
Intaglio adalah proses penyempurnaan dari offset printing. Salah satunya adalah mencetak warna hologram pada uang. Intaglio lebih rumit dari offset printing karena sekali jalan hanya dapat mencetak pada satu sisi kertas dan harus menunggu tinta kering dahulu sebelum dilanjutkan proses berikutnya.
Penyimpanan dan Inspeksi
Dalam proses ini uang akan diperiksa ulang. Mana yang layak edar dan tidak. Uang kertas gagal cetak akan dilobangi dan disihkan agar tidak beredar.
Numbering
Pada proses ini uang kertas masih berupa bilyet atau lembaran lebar yang belum dipotong yang berisi 45 lembar uang kertas. Numbering adalah proses pemberian nomor seri pada uang kertas yang telah dicetak. Setelah pemnomoran selesai dilakukan inspeksi ulang untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan dalam penomoran.
Manual Finishing dan Packaging
Manual finishing dilakukan karyawan Peruri bertugas untuk memeriksa, menyusun, dan menumpuk uang-uang kertas tersebut agar siap dikirim ke BI, termasuk uang-uang yang gagal tadi.
ALAT PENDETEKSI UANG PALSU
Cara kerja alat deteksi lampu ultra
violetDemi memberikan pengetahuan kepada
masyarakat, pemerintah menyebarkan info ciri-ciri uang asli secara terbuka.
Jadi siapapun dengan mudah mengetahuinya. Menurut saya ini bisa jadi bumerang.
Bayangkan saja bila pembuat uang palsu mengetahuinya. Sudah pasti kedepannya
saat hendak mencetak uang palsu lagi akan dibuat sedemikian rupa biar memiliki
ciri-ciri apa yang uang asli punyai.
Namun BI tidak tinggal diam. Makin ke sini
mereka mencetak uang baru dengan disematkan beberapa tambahan pengaman yang
lebih rumit dengan tujuan sulit untuk dipalsukan. Namun akibatnya
pengaman-pengaman tersebut tidak bisa dikenali lagi dengan metode sederhana 3D.
Tambahan-tambahan pengaman tersebut, contohnya:
Di dalam sebuah uang kertas, ada
gambar yang tidak kasat mata yaitu seperti pada uang 50.000 ada siluet Penari
Bali yang akan memendar hijau kekuning-kuningan jika dilihat dibawah sinar UV
dan tulisan 50.000nya juga akan memendar. selain itu nomor seri atas berubah
warna menjadi oranye, nomor seri bawah berubah warna menjadi hijau serta tanda
air, logo bi, gambar ornamen akan berubah warna menjadi hijau jika dilihat di
bawah sinar UV..
Jenis-jenis alat deteksi uang palsu
lampu ultra violet
Alat pendeteksi uang palsu lampu
ultra violet ada bermacam-macam jenis.
- Alat deteksi uang palsu lampu ultra violet jenis portable. Jenis ini bisa dibawa ke mana-mana karena bentuknya kecil, sederhana, mengandalkan sumber energi baterai sehingga tidak membutuhkan kabel yang harus dicolokkan ke stop kontak listrik.
- Alat deteksi uang palsu lampu ultra violet jenis permanen. Jenis ini biasanya mempunyai bentuk yang lebih besar. Sebenarnya bisa sih dipindah ke tempat lain. Namun karena untuk bisa digunakan dibutuhkan colokan stop kontak, jadi jenis ini tidak bisa digunakan di luar rumah yang tidak ada listrik. Maka dari itu disebut jenis permanen.
Sedangkan menurut fiturnya, biasanya
yang jenis portabel mempunyai fitur yang terbatas. Hanya bisa mengenali satu
jenis mata uang saja. Fitur lainnya mungkin hanya lampu senter dan bisa
di-charging ulang saja.
Sedangkan alat deteksi uang palsu
jenis permanen biasanya mempunyai fitur yang lebih lengkap. Tidak hanya bisa
mengenali keaslian satu mata uang saja, tapi 3-5 mata uang pun bisa. Selain itu
ada yang mempunyai alarm. Kalau ternyata uang yang dicek palsu, alat tersebut
bisa mengeluarkan bunyi. Bahkan ada juga yang tidak hanya dilengkapi lampu
ultra violet saja, tapi juga infra red yang bisa membedakan benang
pengaman uang lebih akurat.
Mengenai keakuratannya tidak bisa
dilihat dari jenis portabel atau permanen. Asal alat tersebut memang dibuat
dengan kualitas yang bagus biasanya lebih cepat mengenali keaslian uang yang
diceknya. Dan tentu saja semakin tinggi kualitasnya maka semakin tinggi pula
harganya.
Harga alat deteksi uang palsu lampu
ultra violet
Alat pendeteksi uang palsu lampu
ultra violet mempunyai harga yang beragam tergantung kualitas dan tambahan
fitur yang dipunyainya. Saat saya cek di beberapa toko online, harganya sekitar
Rp20.000,00 sampai Rp800.000,00.
Oke sekian dulu artikel kali ini
yang membahas cara kerja dan harga alat deteksi uang palsu lampu ultra
violet. Mengapa alat ini penting khususnya bagi pemilik warung, kasir,
bahkan bank? Karena jika kita memiliki uang palsu meskipun dapatnya dari hasil
transaksi umum dengan orang (bukan membuat sendiri), maka bila ditukar ke BI
tidak akan dapat ganti. Beda dengan menukar uang rusak, sepanjang masih
dikenali keasliannya BI mau memberikan ganti dengan uang yang baru dan dengan
jumlah nominal yang sama.
EDC
(Electronic Data Capture terminal.)
Cara
menggunakan mesin ini sangat mudah karena menu ini sudah menggunakan bahasa
inggris yang mudah di mengerti. Selain itu waktu pemasangan pihak teknisi juga
memberikan training atau menjelaskan bagaimana cara penggunaannya. Kunjungan
rutin setiap beberapa bulannya juga akan dilakukan oleh pihak teknisi untuk
pengecekan/maintenance. Penggunaan mesin bisa menggunakan kartu debit/kartu kredit dengan cara digesek atau e-money dengan cara menempel kartu
pada mesin EDC, seperti yang terlihat pada saat membayar tol. Untuk sistem
gesek mekanismenya sebagai berikut:
- Silahkan bawa kartu Anda ke kasir, dan Kasir akan memasukkan jumlah uang yang dibayarkan
- Kemudian kasir akan meminta Anda untuk memasukkan PIN pada mesin
- Kartu digesek pada mesin, jika transaksi berhasil, akan keluar struk bukti transaksi dari mesin itu
- Kasir akan meminta Anda untuk tanda tangan pada struk transaksi
- Saat gesek berhasil saldo rekening langsung terpotong (untuk kartu debit) atau tagihan bertambah (untuk kartu kredit)
Saat
ini selain teknologi kartu sudah menggunakan chip (khususnya untuk kartu
kredit) sehingga kartu Anda tidak digesek tapi dimasukkan dalam slot mesin EDC
supaya lebih aman dari praktek pencurian data (skimming).
PRINTER
YANG DIGUNAKAN DIBANK
Printer Dot Matrix
Jenis printer ini mengusung teknologi lama,
tetapi ada fungsi yang tidak tergantikan dari printer lama ini. Printer ini
memakai dot (jarum) untuk membuat pola / tulisan di kertas, jadi sifatnya tinta
itu akan masuk di pori2 kertas sehingga hasilnya tahan lama dan tidak gampang
luntur terkena air. Kelebihan lainnya adalah dia bisa langsung cetak di kertas
karbon / langsung bisa mencetak 2 (bahkan lebih) copy dalam 1 kali proses.
Kelemahannya adalah suara waktu proses kadang
membuat bising. Sparepart lumayan sulit didapat dan lumayan mahal untuk jenis
printer seri terbaru.
Printer Tinta, printer buat cetak struk
Kebanyakannya Loket PPOB di indonesia menggunakan printer jenis ini,karena selain harga printer cetak struk jenis ini yang murah juga mudah perawatannya dan support dengan berbagai macam aplikasi PPOB baik yang berbasis WEB maupun aplikasi desktop.
Namun untuk hasil cetakannya tidak mampu bertahan lama karena jika terkena air tintanya akan luntur.
Printer Dot Matrix, printer untuk cetak struk pembayaran
Printer jenis ini memang menggunakan teknologi lama namun ada fungsi yang tidak pernah tergantikan meskipun dimakan waktu, yaitu printer Dot Matrix menggunakan jarum dalam membuat pola tulisan. Sehingga tintanya akan masuk ke dalam pori-pori kertas yang akan membuat cetakannya tahan lama dan tidak mudah luntur. Selain itu printer ini mempunyai kemampuan untuk mencetak dikertas karbon/ langsung mencetak 2 atau lebih dalam satu kali proses.
Kelebihan lainnya adalah dia bisa langsung cetak di kertas karbon / langsung bisa mencetak 2 (bahkan lebih) copy dalam 1 kali proses. Namun kekurangannya adalah saat proses mencetak mengeluarkan suara yang keras dan bising. Dan jika terjadi kerusakan sulit ditemukan untuk speart partnya.
# Printer Laser, printer yang cocok untuk cetak struk
Printer ini adalah menggunakan teknologi baru
yang menggunakan toner/serbuk sehingga hasil cetakannya seperti hasil foto copy
dan kemampuan mencetaknya sangat cepat dalam kelas printer cetak struk
PPOB.Namun , printer yang cocok untuk cetak struk jenis ini tergolong mahal dan
hasil cetaknya dikertas kalah awet dengan printer Dot Matrix.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar